Pages

BUKU TAMU


ShoutMix chat widget

Rabu, 03 Agustus 2011

MANFAAT MUSIK PADA VENTILASI MEKANIK

Manfaat mendengarkan musik untuk pasien pada ventilasi mekanik itu terungkap dalam review sistematis oleh tim peneliti Cochrane yang dipimpin oleh Drexel University College of Nursing dan Profesi Kesehatan profesor Dr Joke Bradt. Kajian ini menemukan bahwa mendengarkan musik dapat bersantai pasien dan berpotensi mengakibatkan komplikasi lebih sedikit.
Ventilasi mekanis sering menyebabkan penderitaan besar dan kecemasan pada pasien. Sensasi sesak napas, penyedotan sering, ketidakmampuan untuk berbicara, ketidakpastian tentang lingkungan atau kondisi, ketidaknyamanan, isolasi dari orang lain, dan ketakutan semua berkontribusi terhadap tingkat kecemasan tinggi. Obat diberikan untuk mengurangi kecemasan dapat menyebabkan rawat inap meningkat dan biaya medis.
"Dengan semua faktor ini membuat ventilasi mekanis pengalaman yang sangat menegangkan, hal ini menarik bahwa musik mungkin menyediakan cara untuk mengurangi kecemasan pada pasien ini tanpa efek samping mahal," kata Bradt.
Para peneliti meninjau data dari delapan percobaan yang melibatkan 213 pasien secara total. Pasien, yang berbagai kondisi, termasuk penyakit paru-paru, penyakit jantung dan luka trauma, semua dukungan yang diterima mekanik pernapasan melalui mulut, hidung tracheostomy, atau atau membuka buatan di leher.
Dalam tujuh percobaan, pasien mendengarkan musik pra-rekaman dan dalam sidang yang tersisa terapis musik terlatih disediakan live music dengan tempo disesuaikan dengan tingkat pernapasan pasien. Rata-rata, mendengarkan musik mengurangi kecemasan dibandingkan dengan perawatan standar. Hal ini juga mengurangi denyut jantung dan pernapasan, meskipun tidak tekanan darah.

JENIS ALAT MUSIK

- Fender Telecaster


- Gibson Les Paul


- Danelectro


- Vox
- Rickenbacker

truz gitaris terbaik ntu
1 Jimi Hendrix
2 Slash
3 Edie Van Halen
4 Eric Clapton
5 Gitarisnya Avanged Seven Fold (namanya lupa Razz )

bagi yg suka gitar pada gabung yukz..
Back to top Go down
View user profile
seikatsu
Ensign
Ensign


Posts: 10
Join date: 2007-12-17

PostSubject: Drum   Mon Dec 17, 2007 10:52 pm

Drumset comparing. Tama Rockstar, Yamaha Stage custom, Pearl Export & Sonor force 2001.

Tama, Yamaha, Pearl atau Sonor? Hmmm… pilih yang mana yah? Well, memilih drumset seperti merk2 diatas memang sangat menantang apalagi mereka merupakan merk yang sangat ternama dan mempunyai kualitas yang terjamin. Erm, bukannya gw sok tau he3 Razz tapi untuk memudahkan dalam pemilihan, gw mau ngasi sdikit info ttg comparing drumset diatas.

First drumset: Tama Rockstar



Kelebihan

-Harga relatif murah walupun dgn fitur seri professional.
-Stand hihat cukup besar dan kakinya dapat diputar
-Looks-nya dapat dikatakan paling top notch diantara 3 set lainnya.
-Tersedia juga dgn ukuran Fusion set.
-RIMS memisahkan tom holder dgn badan tom sehingga suara lebih bulat.
-Posisi tom-tom sangat fleksible sehingga mudah di atur letaknya.
-Hardware sangat memuaskan walaupun agak sedikit kaku.
-Suara cukup memuaskan.

Kekurangan

-Suara drum secara keseluruhan masih terdengar seperti layaknya drum level pemula dikarenakan menggunakan kayu Mahogany yg memang rata2 digunakan oleh drum seri menengah hingga paling bawah.
-Pedal cukup kaku.
-Optional seperti tom-tom, snare & hardware cukup mahal dan sukar untuk didapat.
-Tuning range sangat terbatas untuk semua tom-tom.


Yamaha Stage Custom Advantage



Kelebihan

-Satu-satunya drumset untuk level ini yg menggunakan kombinasi kayu Birch, Falkata dan Mahogany.
-Tersedia juga dalam ukuran Fusion.
-Suara sangat memuaskan, penuh, bulat dan menendang. Sudah sangat layak untuk digunakan untuk rekaman. (the best sounding drum in this level)
-Bass drum dgn panjang 17”!!! Suaranya lebih tebal dan nge-rock daripada drum lainnya.
-Drumhead sangat kuat dan mudah di tune.
-YESS tom mount memisahkan tom holder dgn badan tom sehingga suara lebih bulat.
-Warna snare drum disesuaikan dengan warna drum yg digunakan. Sehingga terlihat lebih professional.
-Stand hihat cukup besar dan kakinya dapat diputar sehingga memudahkan kita untuk dapat menaruh pedal dimana saja.
-Hardware sangat memuaskan dengan fleksibilitasnya dan kuat.
-Shell snare drum terbuat dari kayu sehingga suaranya lebih professional dan natural.
-Posisi tom-tom sangat fleksible serta dapat dimaju-mundurkan sesuai selera.
-Optional seperti tom 8” sampai 18”, snare 10” sampai 14”, bass drum dari 20” – 24”, double pedal, cymbal stand/holder sangat mudah didapat dan harganya sangat terjangkau.

Kekurangan

Harga drumset ini lebih mahal sedikit dibandingkan ke-3 merk lainnya.


Sonor Force 2001



Kelebihan

-Mempunyai tone suara yg cukup bagus, suara tom-tom tebal dan suara snare cukup besar.
-Pedal yg lincah dan halus.
-Tom mount cukup fleksible tapi…
-Suara bass drum cukup besar dan boomy.
-Sudah menggunakan tuner rod yg biasa, sehingga bisa menggunakan drum key apa saja. (seri Sonor terdahulu mempunyai Tuner Rod yg aneh)
-Hardware kokoh.

Kekurangan

-Walupun tom mount cukup fleksible, penempatan tom-tom tetap sulit untuk dilakukan karena tom-tom sering kali terpentok dengan tom mount itu sendiri.
-Hardware agak aneh untuk digunakan karena pemutarnya menyusahkan drummer untuk melepas dan mengendorkan.
-Stand Hihat tidak dapat diputar sehingga sulit untuk menaruh dan menggunakan double pedal.
-Drumhead terlalu tipis sehingga mudah cedok.


Pearl Export

Kelebihan

Suara cukup memuaskan
Harga relatif murah, hampir sama dengan Tama Rockstar.
Looks dari Peral Export yg baru tidak jauh beda dgn deri Master, karena juga menggunakan ISS tom-mount seperti pada seri Master terdahulu. (seri drum Pearl kelas atas)
Suara snare sangat memuaskan.
Pedal sangat halus dan cepat.
ISS tom mount memisahkan tom holder dgn badan tom sehingga suara lebih bulat.
Stand hihat cukup besar dan kakinya dapat diputar sehingga memudahkan kita untuk dapat menaruh pedal dimana saja.
Hardware sangat kuat.

Kekurangan

Suara masih kurang tebal dan bulat. Untuk dapat memperoleh suara yg lebih sebaiknya mengganti drumhead terlebih dahulu.
Tom mount cukup kaku sehingga sulit untuk mendapatkan posisi yg diinginkan.
Back to top Go down
View user profile

Sejarah Musik Blues

Sejarah Musik Blues
Sejarah Musik Blues, Blues dikenal sebagai sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik yang mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M itu muncul dari musik-musik spiritual dan pujian yang biasa dilantunkan komunitas kulit hitam asal Afrika di AS. Musik yang menerapkan blue note dan pola call and response itu diyakini publik AS dipopulerkan oleh ‘Bapak Blues’–WC Handy (1873-1958).

Percayakah Anda bahwa musik Blues berakar dari tradisi kaum Muslim Awalnya, publik di negeri Paman Sam pun tak meyakininya. Namun, seorang penulis dan ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di New York, Sylviane Diouf, berhasil meyakinkan publik bahwa Blues memiliki relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat.

Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik yang hadir di sebuah ruangan Universitas Harvard itu adalah lantunan adzan–panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat. Setelah itu, Diouf memutar Levee Camp Holler.

Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas kulit hitam Muslim asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang Sipil.